Fotografi jalanan mengajarkan Anda untuk mengambil foto terbaik dari cahaya yang tersedia untuk mencapai efek yang diinginkan. Seorang fotografer berbagi kisahnya tentang menciptakan gambar yang misterius dan menginspirasi, dengan cerita yang tertuang dalam bayangan.

Apa jenis cahaya yang terbaik untuk foto dengan bayangan yang kuat?

Dalam fotografi jalanan, Anda tidak memiliki kontrol penuh atas cahaya seperti dalam beberapa genre lainnya. Anda harus bekerja dengan apa yang tersedia, dan seringkali kondisi tersebut dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Penting untuk bisa membaca arah dan kualitas cahaya.

Langkah 1: Posisikan diri Anda untuk mendapatkan pencahayaan yang diinginkan

Untuk contoh ini, saya pergi ke lorong dengan atap di area perbelanjaan, dan mengarahkan kamera ke luar. Lokasi yang memiliki atap bisa menciptakan kontras yang menarik. Ini juga bermanfaat saat cuaca mendung atau hujan, ketika cahaya tersebar dan bayangan menjadi lebih lemah.

Langkah 2: Cari subjek yang menarik

Dalam pengambilan gambar ini, saya menggunakan teknik “memancing”, yaitu menentukan latar belakang dan komposisi sebelum menunggu subjek yang tepat. Namun, teknik “berburu” juga bisa efektif. Saat mencari subjek, penting untuk memperhatikan area di mana cahaya dan bayangan bertemu, karena seringkali ada subjek menarik di sana.

Saran Pro: Berapa banyak bayangan yang sebaiknya ada dalam bingkai?

Jika Anda tidak yakin, coba gunakan rasio 1:1 antara bayangan dan cahaya, lalu sesuaikan dari situ. Semakin besar proporsi bayangan, semakin sederhana komposisinya, dan lebih mudah menarik perhatian pemirsa ke subjek utama.

Langkah 3: Paparkan area yang terang

Setelah menemukan subjek, ekspos area yang terang untuk membuat bayangan terlihat lebih gelap dan memaksimalkan kontras. Jika Anda menggunakan kamera mirrorless, jendela bidik elektronik memungkinkan Anda untuk melihat pratinjau kecerahan area terang dan bayangan, serta histogram. Manfaatkan fitur ini!

Untuk gambar utama, saya mengekspos area luar yang cerah, membuat benda dalam ruangan menjadi lebih gelap, termasuk subjeknya, yang berubah menjadi siluet. Ini juga membantu menyederhanakan gambar: detail yang mengganggu dalam ruangan menjadi tidak terlihat dalam kegelapan.

Saran: Dalam mode pencahayaan semi-otomatis, gunakan pengukuran spot dan kunci AE untuk mengekspos area terang.

Langkah 1: Tekan tombol [Q] di belakang kamera untuk membuka menu Kontrol Cepat.

Langkah 2: Pilih mode pengukuran spot dari menu, biasanya ada di antara ikon di sisi kiri, dan pilih ‘Spot metering’.

Langkah 3: Letakkan lingkaran spot metering di area terang di bingkai Anda. Pada jendela bidik elektronik atau dalam tampilan langsung, Anda akan melihat area lain menjadi lebih gelap.

Langkah 4: Kunci pencahayaan dengan menekan tombol kunci AE. Simbol * akan muncul, menandakan bahwa pencahayaan telah dikunci pada area yang Anda pilih.

Langkah 5: Jika bayangan terlalu ringan, gunakan kompensasi pencahayaan negatif untuk membuatnya lebih gelap. Ini juga akan membuat gambar secara keseluruhan menjadi lebih gelap.

Trending